Bicara Buku; Erubescent - Antologi Puisi

Tidak seperti kebanyakan antologi puisi, yang biasanya dalam satu buku membahas satu tema. Erubescent adalah kumpulan puisi yang memuat banyak tema. 

Dan bukan hanya soal tema,  gaya bahasa maupun kaidah puisi yang dipakai juga berbeda-beda. 

Bahkan buat aku yang tidak terlalu menyukai buku puisi,  ini cukup seru untuk dibaca. Kendati dengan pengetahuan sastraku yang minim,  menurutku ada beberapa yang tidak masuk kategori puisi. Lebih mirip narasi tanpa dialog. 

-Bukunya tidak tebal,  ukuran normal antologi puisi. Berisi penulis senior maupun junior.
-Desain cover minimalis dan menarik. Dengan corak senja yang identik dengan puisi.
-Kertas dan layoutnya bagus. Jempol buat editor dan penerbitnya untuk pemilihan desain maupun kertas yang dipakai. Baik untuk isi buku ataupun covernya. 
-Karena yang menulis dari berbagai usia,  maka kamu akan menemukan sensasi berbeda di setiap halaman puisinya. 
-Dapat pembatas buku 

Judul: Erubescent
Penulis: Antologi Bersama
Tebal hal: 82 hal (dengan daftar isi dll)
Penerbit: Redaksi Hydra (IG: @hydra.redaksi)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bicara Buku; Merantau ke Negeri Para Wali-Husin Nabil Assegaf

Gambar
Bagaimana rasanya melewati perjuangan panjang menuju negeri impian? Jujur saja, Tarim masuk sebagai destinasi impianku sejak 2015, tapi sampai 2023 belum ditakdirkan menginjakkan kaki ke bumi para wali tersebut.  Satu fakta yang aku dapat setelah membaca buku ini: jika kita memiliki tekad yang kuat, se sulit apapun jalannya, tetap saja akan sampai pada tujuan.  Penulis menerangkan di bagian utama bahwa awal pertama dia menginjakkan kaki di Tarim belum menguasai bahasa arab bahkan nahwu pun dia tidak mengerti. Tapi pada akhirnya, lambat laun, dalam bimbingan Habib Umar bin Hafidz dan bara asatidz di sana perlahan dia mampu beradaptasi dan belajar dengan cepat.  Ada percakapan yang cukup menggetarkan hati. Ya itu pengibaratan hati dengan cawan. Bahwa hati manusia bisa diibaratkan dengan 4 jenis cawan.  Walau sempat merasa tidak nyaman dengan gaya bahasa yang dipakai, dan juga beberapa kata yang terasa mengulang-ngulang penjelasan. Tapi tidak menutup kenyataan bahwa buk...
Baca selengkapnya