Bicara Buku; Bidadari Bumi - Halimah Al-Aydrus

Mereka yang meniti jalan para Ummul Mukminin dengan kesungguhan.
Mereka yang tidak disibukkan dengan keinginan dunia,  lebih fokus pada tujuan akhirat.
Mereka yang layak disebut sebagai idola bagi muslimah.
Mereka yang tidak mudah terbawa arus trend tapi juga tidak bisa disebut ketinggalan zaman. 
Mereka yang kisah hidupnya layak untuk selalu disampaikan hingga generasi setelah kita. 
Mereka yang membuka lebar mata hati untuk agama dan menutup mata dari segala gemerlap dunia.

Jika engkau bayangkan semua bidadari itu lahir di kalangan yang memang ketat dengan agama,  kau salah. 
Jika kau bayangkan mereka selalu dari kalangan yang sangat berilmu dan terdidik,  kau salah.
Jika yang ada dalam khayalmu mereka adalah yang selalu dari kalangan termasyhur, kalian salah.

Siapapun bisa menjadi bidadari,  asalkan meniti jalan yang benar-benar berarti. Siapapun bisa menjadi bidadari asalkan teguh pada perintah Illahi. Bahkan andai sekalipun ia dulunya orang yang jauh dari agama, jika ia mau bersungguh dan berusaha bertaubat. Maka ia bisa menjadi bidadari bumi yang dicemburui bidadari syurga.

Kutipan favorit dalam buku ini adalah penggalan nasihat Hubabah Khadijah:
"Anakku, yang Allah inginkan untukmu adalah kebaikan, maka terimalah apapun darinya dengan lapang dada sembari meyakini bahwa yang Dia berikan adalah yang terbaik untukmu."

Siapa Hubabah Khadijah? Ia seorang wanita yang menjalani kehidupan sesuai dengan perintah Allah. Wanita zuhud dan tawadhu, keturunan dari Syaikh Abu Bakar bin Salim. Beliau wafat dalam keadaan yang diimpikan semua orang, dalam ruang tempat ia shalat, dalam keadaan suci bersih dan sempat mengucap syahadat yang didengar oleh tetangganya yang sedang menemaninya.

Seperti yang tertulis di buku: Seperti engkau menjalani kehidupan, seperti itu pula engkau akan dimatikan.

Maka selain mengenal para wanita Shalihah yang hidup di zaman ini, kita juga diajak berpikir, akan dikenang seperti apa kita setelah menghembuskan nafas terakhir?

Allah yubarik liikum fiik Ustazah Halimah Al-Aydrus, semoga kisah indah yang kau tulis menjadi jalan hidayah kami semua dan Allah catat sebagai amal kebaikan.
.
.
.
Judul: Bidadari Bumi (1) (150,hal)
Penulis: Ustazah Halimah Al-Aydrus
Penerbit: Wafa Production





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bicara Buku; Merantau ke Negeri Para Wali-Husin Nabil Assegaf